Asal Usul Kain Sutera

  Sutra atau sutera adalah serat protein alami yang bisa ditenun jadi tekstil. Type sutra yang paling umum yaitu sutra dari kepompong yang dibuat larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak (peternakan ulat itu dimaksud serikultur). Sutra mempunyai struktur mulus, lembut, tetapi tidak licin. Rupa berkilauan sebagai daya tarik sutra datang dari susunan seperti prisma segitiga dalam serat itu yang buat kain sutra bisa membiaskan sinar dari beragam pojok.


Pemintalan benang sutra dari kepompong ulat sutra.
" Sutra liar " dibuat oleh ulat terkecuali ulat sutra murbei serta dapatlah dibuat. Beragam sutra liar dikenali serta dipakai di Cina, Asia Selatan, serta Eropa mulai sejak dulu, tetapi taraf produksinya senantiasa tambah lebih kecil dari pada sutra ternakan. Sutra liar berlainan dari sutra ternakan dari sisi warna serta struktur, dan kepompong liar yang dihimpun umumnya telah dirusak oleh ngengat yang keluar sebelumnya kepompong itu di ambil, hingga benang sutra yang membuat kepompong itu telah terputus jadi pendek. Ulat sutra ternakan dibunuh dengan dicelup ke air mendidih sebelumnya keluarnya ngengat dewasa, atau ditusuk dengan jarum, hingga semua kepompong bisa diuraikan jadi sehelai benang yang tidak terputus. Ini buat sutra dapat ditenun jadi kain yang lebih kuat. Sutra liar umumnya juga lebih sulit dicelup warna dari pada sutra ternakan.


Empat type ngengat sutra ternakan yang terutama.
Sutra juga dibuat oleh sebagian type serangga beda, tetapi cuma type sutra dari ulat sutra yang dipakai untuk pembuatan tekstil. Juga pernah digerakkan kajian pada sutra-sutra beda yang memperlihatkan ketidaksamaan dari segi molekul. Sutra dibuat terlebih oleh larva serangga yang bermetamorfosis lengkap, namun juga dibuat oleh sebagian serangga dewasa seperti Embioptera. Produksi sutra juga sering didapati terutama pada serangga ordo hymenoptera (lebah, tabuhan, serta semut), serta kadang waktu dipakai untuk buat sarang. Beberapa jenis arthropoda yang beda juga hasilkan sutra, terlebih arachnida seperti laba-laba. Untuk kain sutra dari jaring laba-laba atau dimaksud Qmonos (sarang laba-laba dalam bhs Jepang) diklaim mempunyai kemampuan 3x lebih kuat dari Kevlar (bahan yang umum dipakai untuk rompi anti peluru) dan lima kali lebih kuat dari baja.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Kain Sutera

6 Ciri Khas Kain Sutera