Memadukan Bahan Manik Manik dengan Kain Sutera

  Telah lama saya mengetahui sosok Mbak Tjiplies Puji Lestari, seseorang seniman pelukis kain dengan karyanya yang mengagumkan indah. Kebetulan Mbak Tjiplies yaitu warga Rungkut Asri, jarak workshop-nya dari tempat tinggal saya cuma lain 7 gang saja, serta benar-benar kebetulan juga Mbak Tjiplies yang pintar berbahasa Inggris juga jadi guru Dimas di satu Pelatihan Bhs. Yg tidak saya sangka… mbak Tjiplies mengajak saya untuk bekerjasama menggabungkan sutra lukisnya dengan manik-manik dari koleksikikie….

Sebagian karya lukis mbak Tjiplies diatas kain sutra pilihan
Sudah pasti saya tidak melupakan peluang yang bernilai ini, sabtu sore saya luangkan datang segera ke workshopnya untuk membahas rencana serta inspirasi mengenai aksesori yang juga akan kami bikin dengan memakai perca-perca sutra ini. Buat saya yang punya kebiasaan bermain dengan kawat, memperoleh bahan baku kain yaitu tantangan tersendiri… meskipun sempat turut pelatihan menjahit simpel dari ibu saya, namun bila sampai kini dipraktekkannya hanya buat njahit kancing baju saja, kan ya deg-deg an juga ya bila mesti njahit sutra hahahaha…
Namun Mbak Tjiplies yang sabar, memberi tips beberapa langkah membuat sutra, lantas sore itu saya juga pulang ke tempat tinggal dengan membawa 4 lembar perca sutra yang indah
silk-painting

Lantas awalilah saya belajar menjahit sutra heuehuee….
merubah kain-kain indah ini jadi aksesori kalung berupa scarf, dengan hiasan batu-batu yang menjuntai pada sisi-sisinya
kalung-1a

kalung pertama ini kain sutranya terbagi dalam dua sisi sama panjang, lantas pada ke-2 ujung kain di beri klep. Klep yang ditengah dihias dengan plat kalung serta bagian yang kanan serta kiri di beri juntai manik-manik serta batu agate warna biru tua. Pilihan plat serta ornament dalam nuansa silver untuk memberi kesan yang sederhana.
silk-necklace-04

kalung ke-2, lembar pinggir kain sutra dijahit jadi satu, awalannya saya punya maksud memberikan bantalan diantara lipatan kain ini namun trus batal hehehe… pada akhirnya saya beri liontin druzy dengan hiasan manik kaca ciri khas Gudo Jombang pada sisi-sisinya, lantas diikat simpul mati.
kalung-2

kalung saat ini di buat pada selembar kain sutra selama 1. 5m, dibagian tengahnya diselipkan bingkai liontin untuk menempatkan batu, pada ke-2 bagian kain dipasnag klep dengan juntaian oraneman emas bakar serta batu agate hijau. Langkah yang nyaris serupa saya ulang sekali lagi pada design kalung ke-4, tetapi kesempatan ini tanpa ada hiasan di bagian tengah kain sutranya.
kalung-3c

Apa tantangan paling besar merangkai aksesori ini?
pilih bahan yang tepat…
dari mulai warna, type bahan, berat bahan mesti dipikirkan matang2 supaya dapat sesuai dengan kain sutra yang telah dilukis dengan warna yang cantik. Anjuran saya bila cocok ngerjain ini janganlah dikerjakan malem2 cocok lampunya redup… sukai sulit temukan warna yang cocok yaaa…. terkadang cocok malem buat keliatan cocok, ehhh paginya ingin dipoto baru ketauan tidak matching (curcolll hahahaa)
Trus memasnag hiasan sangat berat di bagian juntai bawah kain, juga akan buat kain tertarik serta kehilangan struktur mengombaknya… jadi mesti sembari dicoba serta dipas-paskan dimuka kaca… hehehe… Buat saya sendiri project kesempatan ini begitu fun serta menantang. Serta insyaalah ke depan juga akan makin banyak koleksi “silk scarfy necklace” yang juga akan saya hadirkan di koleksikikie, dengan range harga pada Rp 250. 000 sd 350. 000